PULAU LOMBOK-NUSA TENGGARA BARAT
Kata banyak orang, Lombok merupakan Pulau Bali kedua. Pantainya bersih, ombaknya besar, tenang, dan eksotis. Melihat berbagai kelebihan yang dimiliki Lombok, khususnya Lombok Barat, maka tidak heran jika daerah ini pun menjadi pilihan tujuan wisatawan lokal dan para pelancong mancanegara. Kelebihan Lombok bukan hanya dari potensi kekayaan alamanya saja, tapi juga sarana transportasi untuk menuju ke sana relatif mudah, murah, dan banyak alternatif.
Mataram merupakan bandar utama yang terdapat di pulau ini.
Penduduk Pulau Lombok pada tahun 1990 adalah seramai 2,403,025 orang.Lebih kurang 80% penduduk pulau ini adalah terdiri daripada suku Sasak, sebahagian besarnya memeluk agama Islam. Di kalangan mereka terdapat sebuah golongan yang menganuti agama Islam tempatan yang dipanggil Wetu Telu. Baki penduduk di Pulau Lombok adalah orang Bali, Jawa, Cina dan Arab.
Gunung Berapi Rinjani mempunyai ketinggiannya setinggi 3,726 meter di atas permukaan laut, iaitu ketiga tertinggi di Indonesia.
Gili Trawangan adalah yang terbesar dari ketiga pulau atau gili (Kepulauan Gili) yang terdapat di sebelah barat laut Lombok. Trawangan juga satu-satunya gili yang ketinggiannya di atas permukaan laut cukup signifikan. Dengan panjang 3 km dan lebar 2 km, Trawangan berpopulasi sekitar 800 jiwa. Diantara ketiga gili tersebut, Trawangan memiliki fasilitas untuk wisatawan yang paling beragam; kedai Tîr na Nôg mengklaim bahwa Trawangan adalah pulau terkecil di dunia yang ada bar Irlandia-nya. Bagian paling padat penduduk adalah sebelah timur pulau ini.
Trawangan punya nuansa "pesta" lebih daripada Gili Meno dan Gili Air, karena banyaknya pesta sepanjang malam yang setiap malamnya dirotasi acaranya oleh beberapa tempat keramaian. Aktivitas yang populer dilakukan para wisatawan di Trawangan adalah scuba diving (dengan sertifikasi PADI), snorkeling (di pantai sebelah timur laut), bermain kayak, dan berselancar. Ada juga beberapa tempat dimana para wisatawan bisa belajar berkuda mengelilingi pulau.
Di Gili Trawangan (begitu juga di dua gili yang lain), tidak terdapat kendaraan bermotor. Sarana transportasi yang lazim adalah sepeda (disewakan oleh masyarakat setempat untuk para wisatawan) dan cidomo, kereta kuda sederhana yang umum dijumpai di Lombok. Untuk bepergian ke- dan dari ketiga gili itu, penduduk biasanya menggunakan kapal bermotor dan speedboat.
sumber : www.gililombok.com