Senin, 29 Oktober 2012

Love Is Always Home

RUMAH. Tempat terbaik yang pernah ada. Tempat dimana orang-orang terhebat dalam hidup saya berada. Bertemu mereka adalah kebahagiaan yang tidak akan pernah bisa digambarkan dengan kata-kata. Kesejukan didalamnya adalah surga dunia.

Aku, ratusan kilometer nun jauh disana. Berada jauh dari kehangatan dan kesejukan keluarga. Menuntut ilmu, mengorbankan segalanya hanya demi mereka.

Aku rindu. Disetiap hembusan nafasku terdapat kerinduan yang teramat dalam. Kerinduan yang tidak akan pernah bisa dihitung kuantitasnya. Detik demi detik, hari demi hari, aku bertahan. Terpenjara oleh perasaan rindu akan kota halaman. Namun aku tahu, aku tidak boleh menyerah. Air mata dan keringat ini yang nantinya akan jadi saksi perjuanganku untuk mereka. Ya, hanya untuk mereka, keluargaku.

Terimakasih atas segalanya, segala pengorbanan dan doanya. Jangan mengkhawatirkanku, aku akan selalu berusaha untuk menjaga diriku demi kalian. Keluargaku, aku akan pertaruhkan apapun untuk bisa membahagiakanmu, dan aku akan selalu berjuang sampai aku tidak mampu lagi berjuang disini. Jangan pernah berhenti mendoakanku, karena doa kalian, adalah benteng pertahananku. Keluargaku, aku rindu..